Sunday, June 10, 2012

MARI BERFIKIR BERSAMA

kenapa Israel begitu mudahnya membunuh manusia dan tanpa ada sanksi atau perlakuan militer atau embargo seperti negara Iran, Irak dan Korea Utara. Apa kesalahan 3 negara ini dengan mudahnya di embargo atau sanksi-sanksi lain. Bahkan mereka tidak pernah menjadi agresor atau pembunuh masal. Itulah politik dunia yang bisa memutar balikkan fakta yang ada.

Israel terbentuk di tanah Palestina karena dukungan Inggris dan sekutu-sekutunya, dengan kata lain di dukung amat sangat oleh Amrika dan negara-negara Eropa (Kristen). Dan penguasa dunia serta pengendali media di kalangan mereka juga, bahkan PBB sudah jadi kontrol mereka atas sanksi-sanksi yang akan diterapkan. Dan kita tahu bahwa pengambil keputusan di Amerika, Inggris serta Perancis yang juga pemilik Hak Veto PBB tidak bisa lepas dari lobi Yahudi yang begitu kuat.

Disisi lain negara-negara Muslim atau Liga Arab, cuma bisa berkoar tidak ada tindakan real. Teringat oleh kita saat penguasa Arab Saudi "King Abdul Aziz" betapa takutnya Amerika dan Eropa saat dia mengembargo mereka dengan kekayaan minyaknya. Tapi sekarang sudah berubah 100% atas pola pikir dan politik negara-negara Arab. Mereka sudah terkotak-kotak dan lemah dalam persatuan.

Bisakah negara Arab seperti yang dulu? Itu pertanyaan yang sulit untuk dibuktikan, karena pengaruh kehidupan barat serta liberal yang sudah mendarah daging di negara mereka.

Jadi seruan-seruan atas kekonyolan Israel serti anjing mengonggong, tapi khafilah/ Israel tetap berlalu. Keefektifan atau tekanan ke Israel harus bisa memutuskan mata rantai di blok Amerika atau Eropa serta mengembalikan Arab dari cita-cita luhur menjadi pemimpin Islam sesuai Sunah Rasulullah.

Dan saat ini hanya demonstrasi kepada Allah lah yang paling bisa kita perbuat. AMIN

No comments: