Monday, July 30, 2012

BERKAH SHOLAT KHUSYUK..

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam salatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna.” (QS al-Mu'minun [23]: 1-3)

Rasulullah saw bersabda:“Ilmu yang pertama kali diangkat dari muka bumi ialah kekhusyuan.” (HR at-Tabrani)

Nabi Muhammad saw dalam salatnya benar-benar menjadikannya sebuah keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh kerinduan serta keakraban dengan Allah SWT. Ruku, sujudnya panjang, terutama ketika shalat sendiri di malam hari, terkadang sampai kakinya bengkak. Itu semua dilakukan untuk memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. Shalat fardhunya tepat pada waktunya dan berjamaah; dan yang paling penting, salatnya itu mewujud nyata dalam perilaku sehari-hari.

Ada pun ciri-ciri orang-orang yang salatnya khusyu adalah:

1. Sangat menjaga waktunya. Dia terpelihara dari perbuatan dan perkataan sia-sia apa lagi maksiat. Jadi, orang-orang yang menyia-nyiakan waktu, atau masih suka berbuat maksiat berarti salatnya belum berkualitas atau belum khusyu.

2. Niatnya ikhlas, jarang kecewa terhadap pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji, dicaci atau tidak dicaci sama saja.

3. Cinta kebersihan karena sebelum salat, orang harus wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadats.

4. Tertib dan disiplin, karena shalat sudah diatur waktunya.

5. Selalu tenang dan tuma`ninah, yaitu kombinasi antara tenang dan konsentrasi.

6. Tawadhu dan rendah hati, ini merupakan akhlaknya Rasulullah saw.

7. Tercegah dari perbuatan keji dan munkar. Orang lain aman dari keburukan dan kejelekannya.

Orang yang salatnya khusyu dan suka beramal baik, tapi masih suka melakukan perbuatan yang dilarang Allah, shalatnya mesti menjadi pertanyaan. Mudah-mudahan orang tersebut tidak hanya ritualnya saja yang dikerjakan, tetapi ilmunya mesti bertambah sehingga bisa membangkitkan kesadaran dalam dirinya.

Jika kita berupaya shalatnya khusyu dan ingin menjaga dari riya, yaitu dengan menambah pemahaman dan mengerti bacaan yang ada dalam salat, jangan terhalang karena takut riya. Inti dalam salat yang khusyu adalah akhlak menjadi baik dan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana Rasulullah saw menerima perintah shalat dari Allah, agar menjadikan akhlak yang baik. Itulah ciri ibadah yang disukai Allah.

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan fahsya’ (keji) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. 29:45)

No comments: